Rabu, 05 Maret 2014

SUSUNAN IBADAH PEMUDA



SUSUNAN IBADAH PERSEKUTUAN PEMUDA SPP/R

LITURGI IBADAH


1.      Syallom
Marilah kita mempersiapkan diri hati dan pikiran kita untuk beribadah dan datang kedalam hadirat-Nya yang kudus. Untuk memulai ibadah persekutuan pemuda SPP/R kita pada saat ini, kita menyanyikan pujian yang berkata “ Bertemu dalam kasihNya ( oleh : sdr. Yantris )
Pemuda-pemudi di minta berdiri sambil bertepuk tangan, bersalaman satu dengan yang lain

Pujiaan (Bertemu Dalam Kasih-Nya) 2x
Bertemu dalam kasihNya
berkumpul dalam
anugerahNya
Bersukacita semua
didalam rumah Tuhan...
Reff :
Oh saudarku dan
kau saudariku
Tuhan cinta
dan mengasihimu

Mari bersukacita
semua di dalam
rumah Tuhan...

2.      Doa pembukaan oleh : sdr. Etna
Ya  Allah Bapa yang yang kami kenal dalam anakMu Yesus Kristus tidak hentinya kami mengucapkan syukur karna Engkau masih memberikan nafas kepada kami. Pada saat ini kami datang berkumpul menghadap tahtaMu yang kudus kira Engkau layakan   kami karna kami adalah manusia yang berdosa. Trimakasih Tuhan, kami menyerahkan ibadah kami pada saat ini dari awal pertengahan hingga berakhirnya nanti kedalam AnakMu Yesus Kristus, dalam nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur. Amen.







3.      Pujian penyembahan
Semua jemaat di ajak untuk menyanyikan Pujiaan (Bapa Engkau Sungguh Baik)  sambil merenungkan dan menghayati betapa baik Tuhan dalam kehidupan kita.


Pujiaan  (Bapa Engkau Sungguh Baik) 2x
Bapa Engkau sungguh baik
Kasih-Mu melimpah di hidupku
Bapa    ku berterima kasih
Berkat-Mu hari ini
Yang Kau sediakan bagiku...

Reff :

Kunaikkan syukurku
Buat hari yang Kau b'ri
Tak habis-habisnya
kasih dan rahmat-Mu
S'lalu baru dan tak pernah
Terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di s'panjang hidupku...

2. PERMAINAN oleh : sdr. Yantris
Untuk membuat suasana ibadah lebih semangat maka WL mengajak jemaat untuk bermain Rebutan Kursi, di pilih sekitar 5 orang untuk memutari 2 kursi yang ada di tengah jemaat yang berbentuk lingkaran, sambil menyanyikan pujiaan Allahku Dasyat, kalau WL bilang pujian itu berhenti/stop maka jemaat langsung rebutan dua kursi itu dan bagi jemaat yang tidak mendapatkan kursi akan mendapatkan sanksi yaitu bernyanyi sambil berjoget/bergoyang.
Rebutan Duduk di Kursi, sambil di iringi pujian;
Pujiaan (Allahku Dasyat) 2x
Dari utara ke selatan
terdengar pujian bagi Allah
Dari barat sampai ke timur
nama Yesus disanjung tinggi
Dari pulau-pulau, lembah-lembah
Gunung-gunung yang tinggi
 
Kemuliaan-Nya disaksikan
kebesaran-Nya dic'ritakan
Yesus, Yesus nama Yesus
nama Yesus disanjung tinggi
Dari pulau-pulau, lembah-lembah
Gunung-gunung yang tinggi
 
Reff  :
 
Allahku dahsyat, berkuasa
S'luruh bumi sujud, menyembah
Tinggikan nama-Mu
Allahku dahsyat, berkuasa
S'luruh bumi sujud, menyembah
Tinggikan nama-Mu oooo...




3.      FIRMAN TUHAN oleh : sdr. Etna
Sebelum mendengarkan Pembritaan Firman Tuhan yang di sampaikan oleh saudara Etna, semua pemuda-pemudi di ajak menyanyikan pujian yang mengatakan:

Bagi Tuhan Tidak Ada Yang Mustahil 2x
Ku Yakin Saat Kau Berfirman
Ku Menang Saat Kau Bertindak
Hidupku Hanya Ditentukan
Oleh Perkataan-Mu
Ku Aman Kar’na Kau Menjaga
Ku Kuat Kar’na Kau Menopang
Hidupku Hanya Ditentukan
Oleh Kuasa-Mu
Reff :
Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil
Bagi Tuhan Tak Ada Yang Tak Mungkin
Mujizat-Nya Disediakan Bagiku
Ku Diangkat Dan Dipulihkan-Nya





Pemberitaan  Firman Tuhan (Roma 12:1-2)
Isi Firman Tuhan :
Ø  Persembahan yang sejati dan kepada Tuhan adalah tubuh kita sendiri, (bukan harta benda) karna Tuhan menginkan setiap kita sebagai anak Tuhan menjaga Tubuh kita sebaik mungkin dengan pergaulan dunia dan dari pergaulan bebas, itulah persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah.
Ø  Sebagai anak Tuhan kita harus berbeda dengan anak dunia dengan memiliki pola pikir yang baik serta sikap tingkah laku kita yang bisa menyenangkan hati Tuhan.

4.      PERSEMBAHAN
Sementara pundi-pundi di edarkan, semua pemuda-pemudi di ajak menyanyikan pujian yang berkata :
Pujian  (Sungguh Ku Bangga Bapa) 2x
Sungguh 'ku bangga Bapa punya Allah seperti Engkau
Sungguh 'ku bangga Yesus atas s'gala pengorbanan-Mu
Tak ingin aku hidup lepas dari kasih-Mu
Kasih-Mu menyelamatkan dan b'riku pengharapan...
 
Reff :
 
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasih-Mu
Namun 'ku ingin memb'ri dengan sukacita di hati
Kar'na 'ku tahu ini menyenangkan hati-Mu...

Doa Persembahan oleh Sdr. Remi

5.      DOA SAFAAT  oleh Sdr. Hendrik
Bapa yang bertahta didalam kerajaan sorga, puji syukur dan terimakasih kami panjatkan kehadirat-Mu. Karena atas berkat dan rahmat-Mu kami dapat berkumpul ditempat ini untuk melaksanakan ibadah persekutuan pemuda-pemudi kami. Tuhan kami ingin menaikkan doa syafaat kami yang secara mengkhususnya bagi kami pemuda-pemudi dan pergumulan yang sedang kami hadapi pada saat ini, diaman akmi tahu banyak sekali halangan dan cobaan dalam masa muda kami yang dapat mengakibatkan hal yang fatal bagi kami anak-anak-Mu. Tuhan kami pada tempat ini tentu banyak sekali membawa pergumulan yang kami sendiri sebagai teman tidak akan mungkin dapat mengetahui pergumulan saudara-saudari kami pada tempat ini, tapi kami yakin dan percaya Engkau tahu yang menjadi pergumulan kami pada masa muda kami ini Tuhan dan Engkau dapat menyelami sampai kelubuk hati kami yang paling dalam, dan kami percaya Engkau akan mengangkat semua pergumulan kami dan memberikan kami kuasa untuk melawan setiap pergumulan kami ini. Tuhan kami percaya janji dan kuasa-Mu dalam setiap langkah hidup kami Tuhan, dan rencana-Mu itu akan indah dan nyata pada saatnya nanti. Kami berdoa juga untuk studi kami agar bisa menyelesaikannya dengan baik dan selalu mengadalkan Tuhan sehingga seletah lulus kami bisa menjadi contoh teladan dan berkat bagi orang lain, Trimakasih Tuhan kami menyerahkan orang tua kami dan keluarga kami di manapun saat ini berada Engkau memberkati mereka seperti Tuhan memberkati kami di tempat ini, kami yakin dan percaya bahwa Engkau saja lah yang menjadi Tuhan dan Juruslamat kami. Trimakasih Tuhan di dalam anakMu Yesus kami berdoa. Haleluya Amen.

6.      PENUTUP
Sebelum mengahiri ibadah pemuda, WL mengajak semua pemuda-pemudi untuk menyanyikan pujian yang berkata Hanya Dekat Allahku” dan merespon berkat Firman yang di dapatkan serta menghayati Pujian ini.
Pujian  (Hanya Dekat Allahku) 2x
Hanya dekat Allahku
Rasa tenang hatiku
Kau sertai jalanku
Spanjang hidupku
Hanya dekat pada-Mu
Ada kekuatan baru
Kaulah perlindunganku
Keslamatanku...
Reff :
Kuingin slalu bersekutu dengan-Mu
Menikmati hadirat-Mu
Biarlah Roh-Mu tinggal dalam hidupku
Sungguh indah bersama-Mu selamanya






a.      Doa Penutup oleh  : sdr Yantris
Tuhan kami berkumpul pada saat ini untuk memuji nama Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan, ini hati kami Tuhan hati yang kami serahkan sebagai pelayan Tuhan sebagai mata dan tangan yang Tuhan pakai untuk memberitakan firman Tuhan, Tuhan pakailah pribadi kami pada saat ini untuk melayani Tuhan. Tuhan kami pada kesempatan ini ingin mengakhiri ibadah persekutuan pemuda-pemudi kami, sertai  dan lindungi apapun aktivitas yang akan kami lakukan setelah ini dan kami menyerahkan hidup dan kehidupan kami dari saat ini, besok dan selama-lamanya kedalam tangan Tuhan. Amin.....


Mengetahui  Yang bertugas Melayani :

Sdr. Yantris               : WL, doa penutup dan membuat permainan
Sdr. Etna                   : Firman Tuhan dan Doa Pembukaan
Sdr. Remi                  : Doa Persembahan
Sdr. Hendrik             : Pendoa Syafaat

Jumat, 28 Februari 2014

MAKALAH
METODOLOGI PENELITIAN I
Dosen pengampu: Dr. Sana sintani, M.Th
Disusun Oleh:
Hendrik           :         11.02.11.651
Gris                 :         11.02.11.649
Friska Repsi    :         11.02.11.647
Marisa             :         11.02.11,669
Kelas               :         B
Semester          :         VI

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI
(STAKN) PALANGKARAYA
2013/2014


A.    Pengantar
Metode penelitian kuantitatif memiliki cakupan yang sangat luas. Secara umum, metode penelitian kuantitatif dibedakan atas dua dikotomi besar, yaitu eksperimental dan noneksperimental. Eksperimental dapat dipilah lagi menjadi eksperimen kuasi, subjek tunggal dsb. Sedangkan noneksperimental berupa deskriptif, komparatif, korelasional, survey, ex post facto, histories dsb.
Makalah ini membatasi pembahasan metode penelitian kuantitatif pada tiga aspek. Ketiga aspek tersebut adalah bagian dari noneksperimental, yaitu deskriptif, historis, dan ex post facto.
Ada beberapa istilah yang sering dirancukan di dalam penelitian. Istilah tersebut adalah pendekatan, ancangan, rencana, desain, metode, dan teknik. Di dalam makalah ini disinggung mengenai perbedaan istilah tersebut untuk didiskusikan dan dicarikan simpulan bersama-sama.











B.     Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol – symbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dari metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.
Metode Kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini di sebut sebagai metode positivistik karena berlandasan para pilsafat positifisme . Metode ini  sebagai metode ilmiah/scientifik karena telah memenuhi kaidah -kaidah ilmiah yaitu konkrit/ empiris,obyektif, terukur,rasional,dan sistematis. Metode  ini juga disebut sebagai metode Discovery, karena degan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode Kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.                  
           

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
              Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
             Penelitian Kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan penomena-penomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik,stuktur dan percobaan terkontrol.
Ada beberapa metode penelitian  yang dapat dimasukan kedalam penelitian kualittif yang bersifat neneksprimental, yaitu Metode: Deskriptif, Survei, eksposfakto, kompramatif, korelasional dan penelitian tindakan.
1.      Penelitian Deskriptif
         Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode penelitian yang ditunjukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada,yang berlansung pada saat ini atau saat yang lampau.Penelitian Ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas,tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa individual atau kelompok dan menggunakan angka-angka.
         

Penelitian deskriftif, bisa mendeskripsikan suatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan dalam tahapan-tahapan perkembangannya. Penelitian demikian disebut penelitian perkembangan (developmental studies). Dalam penelitian perkembangan ada yang bersifat logitudinal atau sepanjang waktu,dan ada yang bersifat cross sectional atau dalam potongan waktu. Penelitian logitudinal dalam perkembangan kemampuan  berbahasa meneliti perkembangan tersebut dimulai dari masa bayi sampai dengan adolesen. Dalam penelitian cross sectional,meneliti perkembangan berbahasa pada masing-masing tahap misalkan; masa bayi,anak kecil anak sekolah,remaja dan adolesen dilakukan secara bersamaan.
2.      Penelitian Survai
        Survai(survey) digunakan  untuk mengumpulkan informasi berbentuk oponi dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu . hal ini ada tiga karaktereristik utama dari survai yaitu:
a.       Informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikannya beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti: kemampuan, sikap, kepercayaan, pengetahuan dari populasi.
b.      Informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (tertulis/ lisan) dari suatu populasi.
c.       Informasi diperoleh dari sampel bukan dari populasi.
            Tujuan utama dari survai adalah  mengetahui gambaram umum  karakreristik dari populasi . Pada dasarnya yang ingin dicari peneliti adalah bagaimana anggota dari suatu populasi tersebut dalam satu atau lebih variabel,seperti usia,etnis,jenis kelamin,agama dan lain-lain. Survai juga ada yang bersifat logitudinal digunakan untuk mengumpulkan informasi/perubahan yang berlansung dalam kurun waktu yang cukup panjang. Cross sectional  mengumpulkan informasi dalam suatu priode waktu tertentu yang relatif lebih pendek.



3.      Penelitian Ekspos Fakto
          Penelitian ekspos fakto (expost facto research) meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi pelakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian Sebab-akibat dilakukan terhadap program, kegiatan atau kajian yang telah berlansung atau telah terjadi .
          Penelitian ekspos fakto mirip dengan penelitian ekperimental, tetapi tidak ada pengontrolan variabel, dan biasanya juga tidak ada pra tes . Penelitian ini dapat digunakan dengan baik dengan  menggunakan kelompok pembanding, kelompok pembandingdipilih dengan menggunakan karakteritik yang sama tetapi melakukan kegiatan, program atau mengalami kejadian yang bereda . misalka sejumlah keluarga yang tingkat sosial ekonominya sama, sebagian keluarga pada waktu ibunya hamil sangat memperhatikan kecukupan dan keseimbangan gizi makanan , dan sebagian keluarga yang lain kurang memperhatikan hal tersebut .
4.      Penelitian Komparatif
        Penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti. Dalam penelitian inipun tidak ada pengontrolan pariabel, maupun penipulasi/ perlakuan dari peneliti .Penelitian dilakukan secara alamiah, penelitian mengupulkan data dengan menggunakan instumen  yang bersifat mengukur . Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan diantara variabel-variabel yang  diteliti . Penelitian Komparatif juga dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya , selain karna menggunakan instrumen yang sudah diuji, juga karena kelompok-kelompok di bandingkan memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama.
5.      Penelitian Korelasional
          Penelitian ditujukan untuk  mengetahui hubungan sesuai variabel dengan variabel-variabel lain. Hubungan antara satu variabel dengan variabel lain dinyatakan dengan besar nya  koefisien korelasi dan keberartian (signifikasi) secara statistik .Adanya korelasi antara dua variabel atau lebih, tidak berarti adanya pengaruh atau hubungan sebab akibat  dri suatu variabel terhadap pariabel lain nya . Korelasi positif berarti nilai yang tinggi dalam suatu variabel berhubungan pada nilai yang tinggi pada variabel lainnya . Korelasi negatif berarti nilai yang tinggi dalam suatu variabel berhubungan dengan nilai yang rendah dalam variabel lain .
6.      Penelitian Tindakan
          Penelitian Tindakan (action research)  merupakan penelitian yang diarahkan pada pemecahan masalah atau perbaikan . Penelitian ini di fokuskan kepada perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan penelitian tindakan  juga biasa dilakukan dengan meminta bantuan seseorang konsultan atau pakar dari luar. Penelitian tindakan dibentuk sebagai penelitian tindakan kolaboratif  atau collaborative action research (Oja dan sumarjin ,1989,Stinger,1996). Penelitian tindakan kolaboratif selain diarahkan kepada perbaikan proses dan hasil, juga bertujuan meningkatkan kemampuan para pelaksana , sebab enelitian kolaboratif merupakan program pengembangan staf.
C. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga metode penelitian kuantitatif memiliki perbedaan jika ditilik dari tujuannya. Perbedaan tersebut tampak sebagai berikut.
1.      Penelitan deskriptif yang biasa juga disebut dengan penelitian survay adalah penelitian yang mencoba Untuk membuat pencandraan/gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu obyek penelitian tertentu
2.      Penelitian historis untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif,dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensintesakan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat
3.      Penelitian ex post facto bertujuan untuk melacak kembali, jika dimungkinkan, apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya sesuatu.



                                  
                                                            DAFTAR PUSTAKA
1.      Kepustakaan : Drs.Sumanto.M.A. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan  Pendidikan , Yogyakarta : Andi Offset.
2.      Sugioyono, Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung . Alfabeta 2010
3.      Sukmadina Syaodih Nana, Metode Penelitian Pendidan, Bandung. PT.Remaja Rosdakarya 2012

4.      Arifin Zainal, Penelitian Pendidikan metode dan pradikma baru . Bandung. PT. Remaja Rosdakarya 2012